|
|
Select Language
Simple Search
Advanced Search
OPAC
Katalog Online Perpustakaan Universitas Ma Chung
Villa Puncak Tidar N-01 Malang - Jawa Timur.
DDC v.22
Klasifikasi & Katalogisasi DDC versi 22
Validated
|
Title |
Pengaruh Perebusan Terhadap Kandungan Klorofil In Vivo Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.) Dan bayam Potong (Amaranthus hybridus L.) |
Edition |
|
Call Number |
|
ISBN/ISSN |
|
Author(s) |
Leenawaty Limantara Puji Rahayu Meliana Kusmadewi P
|
Subject(s) |
|
Classification |
|
Series Title |
|
GMD |
Text |
Language |
Indonesia |
Publisher |
Seminar Nasional dalam Rangka Dies ke-50 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas G |
Publishing Year |
|
Publishing Place |
|
Collation |
|
Abstract/Notes |
Bayam cabut dan bayam potong adalah dua jenis bayam yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Kedua jenis bayam tersebut dikenal sebagai sayuran yang bergizi tinggi dan banyak mengandung klorofil. Klorofil merupakan molekul istimewa yang memiliki berbagai fungsi kesehatan, namun klorofil dapat mengalami degradasi selama proses penyimpanan dan perebusan sayuran. Penelitian dilakukan untuk menganalisa kandungan klorofil in vivo daun bayam cabut dan bayam potong sebelum dan sesudah perebusan. Daun bayam cabut dan bayam potong segar disimpan pada suhu ruang selama 0-6 jam, kemudian masing-masing penyimpanan direbus dengan air selama 5 menit. Pengukuran kandungan klorofil dilakukan menggunakan Klorofil Meter Minolta SPAD-502. Hasil penelitian menunjukkan, kandungan klorofil bayam cabut berkurang 19,45% dan bayam potong 23,89% setelah dilakukan perebusan selama 5 menit. Sedangkan pada penyimpanan 6 jam, penurunan kandungan klorofil bayam cabut adalah 35,03% dan bayam potong 28,52%.
|
Specific Detail Info |
|
Image |
 |
File Attachment |
LOADING LIST... |
Availability |
LOADING LIST... |
|
Back To Previous |
|